Langkah pertama yang Harus di cek. test poinya
Tcon multi-powersuply tidak ada tegangan Vgh ,Vgl
Tegangan AVdd terukur sama dengan tegangan Vin Tcon, ini munjukkan sirkit pada boost up Avdd tidak kerja.
Tegangan Vin ke Tcon normal.
Kadang juga bisa tegangan untuk sirkit digital Vdd 3.3v masih tetap ada.
Jangan tergesa-gesa untuk memvonis langsung ic-multi powersuply tersebut rusaka pastikan dulu semuanya.
Tegangan AVdd terukur sama dengan tegangan Vin Tcon, ini munjukkan sirkit pada boost up Avdd tidak kerja.
Tegangan Vin ke Tcon normal.
Kadang juga bisa tegangan untuk sirkit digital Vdd 3.3v masih tetap ada.
Jangan tergesa-gesa untuk memvonis langsung ic-multi powersuply tersebut rusaka pastikan dulu semuanya.
IC multi-powersuply umumnya diperlengkapi dengan sirkit over-current protektor. Dimana hal ini disebabkan ic mati protek, yang dapat disebabkan karena ada salah satu beban jalur AVdd, Vgh, atau Vgl yang setengah short, sehingga menyebabkan “over current”.
Bagaimana cara memastikan bahwa ic multi-powersuply mati protek.
Bagaimana cara memastikan bahwa ic multi-powersuply mati protek.
Langkah pertama.
Ukur tegangan salah satu Avdd atau Vgh, atau Vgl.
Baru hidupkan pesawat dengan mengamati avo-meter.
Jika jarum meter sempat goyang dikit.......ini menunjukkan power suply sempat hidup terus mati protek.
Baru hidupkan pesawat dengan mengamati avo-meter.
Jika jarum meter sempat goyang dikit.......ini menunjukkan power suply sempat hidup terus mati protek.
Langkah kedua.
Cek nilai resistansi dengan ground menggunakan digital avometer.
Cari sirkit modul t.con yang normal.
Dari modul t.con yang normal ini, buat dan simpan data2 besarnya resistansi "berapa ohm" nilai resistansi antara test-point AVdd, Vgh, Vgl masing2 terhadap ground, menggunakan digital
Cari sirkit modul t.con yang normal.
Dari modul t.con yang normal ini, buat dan simpan data2 besarnya resistansi "berapa ohm" nilai resistansi antara test-point AVdd, Vgh, Vgl masing2 terhadap ground, menggunakan digital
multimeter (jangan gunakan avo analog biasa).
Baca juga artikel;
Cara mengatasi kerusakan tv Toshiba keluar tulisan usb kelebihan arus
Pada sirkit yang diperiksa (yang rusak) – Ukur masing2 resistansi test-poit AVdd, Vgh dan Vgl masing2 terhadap ground. Bandingkan hasilnya dengan catatan hasil pengukuran modul t.con yang normal.
Jika diketemukan nilai resistansi yang lebih lebih dari 20%, maka kemungkinan jalur tegangan tersebut bebannya ada yang setengah short.
Untuk memastikan, coba “cut” jalur beban yang setengah tersebut. Pada sirkit tertentu kita tidak perlu melakukan cut, tapi carilah “R jumper 0 ohm” yang terpasang pada jalur beban tersebut. Kalau tegangan2 langsung bisa keluar semua, ini jelas menunjukkan multi-powersuply mati protek
Jika diketemukan nilai resistansi yang lebih lebih dari 20%, maka kemungkinan jalur tegangan tersebut bebannya ada yang setengah short.
Untuk memastikan, coba “cut” jalur beban yang setengah tersebut. Pada sirkit tertentu kita tidak perlu melakukan cut, tapi carilah “R jumper 0 ohm” yang terpasang pada jalur beban tersebut. Kalau tegangan2 langsung bisa keluar semua, ini jelas menunjukkan multi-powersuply mati protek
Memotong Jalur Beban.
Memotong jalur Beban
Metode-cut jalur beban.
Jalur beban output tegangan2 Tcon umumnnya dipasang semacam R jumper. Kalau bisa menemukan R semacam ini, tinggal coba copot saja.
Metode-cut jalur beban.
Jalur beban output tegangan2 Tcon umumnnya dipasang semacam R jumper. Kalau bisa menemukan R semacam ini, tinggal coba copot saja.
Cara suntik tcon.
Sediakan modul t.con yang normal.
Beri t.con yang normal tersebut tegangan input Vcc dari power-suply sendiri, sehingga keluar semua tegangan Avdd, Vgh, dan Vgl.
Satu demi satu gunakan tegangan dari t.con normal ini untuk dicoba disuntikkan ke t.con yang rusak.
Jika ketika mencoba menemukan tegangan t.con normal ternyata jadi hilang ketika disambung. Maka ini menunjukkan bahwa jalur tersebut yang problem.
Beri t.con yang normal tersebut tegangan input Vcc dari power-suply sendiri, sehingga keluar semua tegangan Avdd, Vgh, dan Vgl.
Satu demi satu gunakan tegangan dari t.con normal ini untuk dicoba disuntikkan ke t.con yang rusak.
Jika ketika mencoba menemukan tegangan t.con normal ternyata jadi hilang ketika disambung. Maka ini menunjukkan bahwa jalur tersebut yang problem.
Good information
ReplyDeletethanyau.
DeleteMas andi klu gambar separo apa selalu berhubungan dgn AVdd Vgl dan Vgh? Terimakasih.
ReplyDeletetv apa mrknya kalau untuk 32 gambar separo biasanya hilangya tegangan vgh di kupingan samping ada yang putus
Deletesip. smaoga makin sukses kang
ReplyDeleteamin amin yra terimakasih ,bos
ReplyDeleteMas boleh tanya.awalnya ada gambar dan backlight saya putus.karena tdk ad uang sy bongkar sendiri dan saya sudah ganti backlightnya pas saya pasang gambar blank putih no osd.pas sya cek pingiran panel retak kecil 1 cm terjepit jadi dalam panel kaca sy liat putus 1 jalur besar dan 5 jalur kecil sekali.jalurnya tegangan 7.1.mw tnya sya jumper kemana jalur 7.1v??vgh atau hvdd cof atau vcom.tpi tcon sy tdk ada vcom.terima kasih sebelumnya mas andi.sukses selalu
ReplyDeleteya mas di urut jalurnya saja yang putus ,oy itu mas kalau bongkar panel memang resikonya besar apalagi tv di atas 32'' seharusnya di serahin ke ahlinya saja ma,af sebelumnya . karena kalau salah pasang atau belum pas terus di pasang akibatnya panel yang rusak karena terjepit dan retak.
ReplyDeletemau tanya2 dlu,tv polytron sya 29" suara ada tpi layar blank hitam lampu backlight nyala cma gambar OSD ga muncul. Tegangan VGH ga ada. Apa nya yg perlu di ganti. Tq
ReplyDeletemau tanya2 dlu bos,tv polytron sya 29" suara ada tpi layar blank hitam lampu backlight nyala cma gambar ga muncul. Terus tegangan VGH ga ada. Yg perlu cek dan di ganti apanya. Makasih
ReplyDeleteMaf mas mau nanya.klo tv warna ny dominan merah gambar ada tapi tipis..tv samsung 32 in
ReplyDelete